Serpong. 22 November 2021
Sebenarnya saat ini anakku sudah berusia sekitar 18 bulan. Usia perkiraan dia sekolah nanti masih sekitar 6 tahun lagi. Namun menurutku alangkah baiknya kalau dana pendidikannya sudah kusiapkan dari sekarang karena lokasi tempat tinggalku di daerah Tangerang Selatan, di mana biaya pendidikan di sini tidak murah.
Oh ya untuk yang belum tahu apa itu Reksadana bisa mampir dulu ke sini ya
http://nisaalifamenulis.blogspot.com/search?q=reksadana+
Di sini teman - teman bisa mengenal tentang Reksadana itu apa terlebih dahulu.
Sebenarnya ada banyak instrumen yang bisa digunakan untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Namun aku memilih di Reksadana Saham karena :
1. Dana yang diperlukan untuk top up bisa dimulai dari Rp50.000 saja. Dan tidak harus setiap bulan menyetorkan uang, bebas kapan pun.
2. Fleksibel waktu top up bisa kapan pun di manapun karena semuanya diakses melalui hp dan pembayaran bisa dari mobile banking.
3. Misal sewaktu-waktu butuh, ( misal ada kondisi butuh uang trus mau diambil uangnya di Reksadana ) maka pencairan dananya juga mudah melalui handphone dengan dikenai biaya sebesar 1% dari nominal dana yang ditarik. Nanti uang akan masuk ke rekening kita untuk pengambilan dananya. Waktu yang dibuthkan dari mulai pengajuan sampai dana cair ke rekening sekitar 3 - 7 hari kerja.
4. Rentang waktu masuk sekolah yang masih lama ( 6 tahun lagi ) memungkinkan agar nilai investasi yang kita masukkan di Reksadana Saham akan bertambah dalam kurun waktu tersebut. Namun kenaikan nilai yang tinggi juga dibarengi dengan penurunan nilai yang bisa tinggi juga. Sehingga pahami dulu soal Reksadana ini. Sehingga teman-teman bisa menentukan mau memilih yang Reksadana Saham Campuran atau Pendapatan Tetap.
Saat ini aku menggunakan Aplikasi Bareksa untuk aktivitas Reksadanaku. Sempat mencoba aplikasi lain tapi masih paling nyaman di Bareksa. Insya Allah aku akan post perbedaan aplikasi Bareksa dan aplikasi lain yang sempat kugunakan.
Semoga bermanfaat ya teman - teman.
Reksadana bisa dipakai buat nabung ya
BalasHapuskalau nabung ini artinya uang bisa diambil sewaktu waktu mom, sedangkan reksadana enggak bisa. secara bahasa ekonominya begtu mom.
HapusNice info Mba.. 👍
BalasHapusmakasih mba
HapusReksadana jadi pilihan suamiku juga, aman dan mudah dipahami buat pemula :D
BalasHapusbener mb, aku juga masih banyak belajar
HapusLumayan nih infornya buat referensi. Terima kasih mbaa
BalasHapussama sama mba
HapusEsh, topik favorit. Apakah pencairannya mudah? Says agak kurang paham. Terima kasoh mba tulisannya memcerahkan. Semangat berinvestasi
BalasHapusTambahan informasi lagi deh ini soal reksadana, soalnya saya lebih suka cari informasi dari orang yang sudah melakukan/menjalani daripada dari artikel biasa.
BalasHapusTerima kasih informasinya, kak
BalasHapusJadi pertimbangan buat ikut reksadana kalau baca pengalaman yang sudah ikutan
aq jg pakai reksadana kak u/ nabung jg
BalasHapusAku pikir reksadana cuman saham aja bund... Ternyata bisa nabung juga ya
BalasHapusSama nih kak, saya juga nabung di bibit reksadana. Lebih fleksibel sih menurut saya.
BalasHapusKalau aku masih belum ngerti dan faham betul tenah reksadana ataupun saham. Jadi masih ragu gitu.
BalasHapusEh tapi ada ya reksadana saham? Bukan reksadana sendiri, saham sendiri
kalau udh fasih dengan reksadana saham coba beli saham, lebih seru ...saya mulai dari yg blue chip biar tenang...
BalasHapusWah saya belum paham ini. Harus banyak belajar dari pengguna. Terima kasih ya mbak Nisa 🙏🏽
BalasHapusaku belum punya reksadana mba.... selama ini nabung emas aja, belinya dikit2 kalau lagi turun harganya. pengen juga coba reksadana tapi masih lagi mengumpulkan informasi ... thanks untuk sharingnya
BalasHapusNice sharing. Terimakasih Mbak.
BalasHapusmakasih infonya mbak. aq belum punya reksadana, masih cari-cari info
BalasHapusMasyaa Allah, investasi sejak kecil
BalasHapusSaya nyoba Bibit dan friendly user banget. Membuat yang nggak paham Reksadana kayak saya jaid cepet ngerti
BalasHapusKebetulan lagi cari info tentang ini. Makasih mbak
BalasHapus