Senin, 24 Januari 2022

MENJADI IBU BERDAYA PENUH IMPIAN


 Menjadi Ibu merupakan salah satu bagian dari perjalanan spiritual seorang wanita. Melalui ini, kesabaran kita, keputusan keputusan kita menjadi banyak ujian. Termasuk merubah juga kehidupan kita.

Assaalammualaikum gengs, beberapa hari yang lalu aku sharing materi ini di grup Ibu Ibu. Antusiasmenya cukup bagus dan haru biru ungu mejikuhibiniu 

jadi aku pengen sharing ini juga ke kalian geng, siapa tahu manfaat dan menginspirasi 


Pola pengasuhan pada jaman dulu yang menitikberatkan pada sosok Ibu, menjadikan peran pengasuhan berat sebelah hanya jatuh pada sosok ibu. Alhamdulillahnya kita saat ini hidup di era informasi yang membuat kita mampu mengakses keilmuan parenting secara luas dan mudah. 

Namun tetap saja pengetahuan soal berbagi pengasuhan bersama suami masih menjadi pro dan kontra. Sehingga kita sebisa mungkin bersabar dalam menghadapi.


Jeng jengggggggg.......


Kalau untuk aku pribadi ini zuzur punya anak adalah sumber kekuatan utama yaa untuk berproses lebih baik. Untuk mengupayakan dan mengusahakan yg terbaik juga. Aku punya resolusi dan brain mapping terkait hal ini 


Aku ada beberapa hal yang mungkin bisa dicontek BukIbuk semua yaa

bisa ditulis dalam buku yaaa :

Apa saja yang akan kuperjuangkan untuk anakku di tahun ini?

1.

2.

3.

4.

Apa yang mau kupelajari untuk anakku di tahun ini?

1.

2.

3.

Sifat dan sikap apa yang mau kuhilangkan dalam pengasuhan?

1.

2.

3.

Sifat dan sikap apa yang mau kupertahankan dalam pengasuhan?

1.

2.

Ini bisa BukIbuk modifikasi disesuaikan dengan apa yang BukIbuk pengen 

yang paling baik, sih ngajak ayahnya buat ikutan hehhe

tapi tetep mulai aja dulu dari diri sendiri


Dubidu bidudududuu

Ini masih nyambung sama daftar di atas tadi ya BukIbuk

sungguh dengan membekali diri ilmu tuh nggak ada ruginya.


Ilmu-Ilmu yang bermanfaat selain ilmu Parenting dan Kesehatan Anak yang bisa kita pelajari contohnya :

1. Ilmu tentang Hobi yang kita suka 

2. Mengelola Keuangan 

3. Pengembangan diri 

4. menghasilkan uang secara online

setiap hari, kita bisa sediakan waktu 10 menit untuk belajar 5 menit praktek sudah cukup baik, sampai akhirnya menjadi konsisten 

kalau untuk aku saat ini :

1. Ilmu tentang Hobi yang kita suka : menulis novel 

2. Mengelola Keuangan : belajar investasi saham dan budgeting

3. Pengembangan diri : Healing dari Inner Child

4. menghasilkan uang secara online : menghasilkan uang dari upload foto di Shuttershock



Lalalalalalla

alhamdulillah kan kita udah gabung di grup Ibu Ibu ini termasuk juga dalam ranah menambah teman. Sehingga kita dengan adanya teman, tidak ada perasaan merasa sendiri. Pertemanan juga bisa punya banyak manfaat yg luar biasa dalam kehidupan. Jangan jadi silent reader saat dalam grup komunitas. Maksimalkan dengan aktif dan juga saling menyapa satu sama lainnya.


hnaaaahhhhhhh ini tuhhh yang bikin antara ibu bekerja dan ibu di rumah jadi tampak timpang di masyarakat. padahal jaman sekarang nih yaa dapat penghasilan dari rumah aja juga bisaaaa ( bukan ajakan MLM ya gengssss, hehhehehhe)

apalagi pengalamanku dengan sesama mompreneur, momfluencer 

semua bekerja dari rumah dengan nilai pemasukan yg enggakkalah dengan aku yg bekerja 

jadi gali info soal ini dengan maksimal ya gengss

sedangkan soal mengelola uang ini juga penting karena sebanyak apapun pemasukan kita, kalau tidak  dikelola secara benar maka rasanya enggak punya uang. jadi pelajari bagaimana baiknya mengelola uang sebagai bentuk perisai diri kalau ada apa apa terjadi


nah ini coba diisi versi kalian ya gengssss

Nah dari sini ya BukIbuk

Menurutku, Ibu yg Berdaya artinya Ibu yg memiliki kemampuan 

Kemampuan ini dalam arti mampu memberdayakan diri dan mengupayakan kesejahteraan dirinya 

Perempuan yg bekerja belum tentu berdaya 

Bisa jadi dia tidak mampu memperjuangkan kebahagiaan dirinya sendiri atau hal hal yg diinginkan nya 

Perempuan yg tidak bekerja belum tentu juga nggak berdaya 

Bisa jadi karena ilmu yg dimilikinya dia mampu memperjuangkan hak - haknya

Kita ambil contoh yg sekarang lagi trending banget kan Mommy ASF ini 🤭 


Kebetulan aku tahu banget pas jaman viral kisahnya di Facebook sekitar tahun 2019 

Kondisi beliau saat itu IRT dengan 5 anak, 1 anak meninggal setelah proses melahirkan

Ditinggal suaminya selingkuh

Sempat menjalani poligami, tapi kemudian memutuskan berpisah. Setelah itu pun dalam proses perpisahan nya, uang nafkah nggak dikasih sampek bingung anaknya minta potong rambut, nggak punya uang T.T

Kan kebayang ya betapa enggak berdaya nya dia waktu itu 

Alhamdulillah melalui proses yg panjang dan luar biasa 

Tahu tahu beliau udah jadi seperti sekarang 

Lama nggak kedengaran kabarnya di Facebook ternyata udah punya klinik hewan di daerah Malang 

Bukunya sold dan jadi Web Series viraL

Ini salah satu kisah  Perempuan Berdaya ya BukIbuk. Kita bisa kok jadi Perempuan Berdaya versi kita sendiri 

Tentunya asal memang kita ada proses ke arah sana.


Kita lanjut ke soal Impian kita 

setelah kita punya anak, rasanya ada tanggung jawab yg mengikuti kita. rasanya jadi muncul begitu banyak dilema dalam kehidupan ini 

- mau ngejar karir tapi ada anak

- mau sekolah ke luar negeri tapi ada anak

- mau xxxxxx tapi ada anak

pasti ada hal-hal seperti itu yang bergelayut dalam pikiran dan hati kecil kita. 

namun, tentunya hal tersebut jangan sampai menimbulkan penyesalan atas kehadiran buah hati kita tadi ya. sejatinya anak terlahir di dunia karena perbuatan orang tuanya kan? pasti sedih banget kalau anak kita misal udah gedhe trus denger...."oh, ibuku gagal jadi manager karena ada aku"

di awal - awal pun aku juga merasa begitu BukIbuk

merasa aku mengorbankan banyak hal untuk anakku sampai akhirnya aku sadar

aku memilih punya anak, maka segala hal yang aku lakukan karena aku memilih untuk melakukannya bukan karena berkorban demi anakku

menyadari secara utuh dan adem atas pilihan kita tadi insya Allah di kemudian hari, kita akan terhindar dari penyesalan atas impian kita.

aku kaish contoh ya gengs....

waktu aku kecil, aku punya cita-cita nih jadi penulis. alhamdulillah udah jalan nih pas anak belum lahir, nah pas anak lahir, aku sempat berhenti menulis buku dan ini bukan karena aku berkorban untuk anakku.

karena aku yang memilih istirahat dulu dari menulis buku karena aku mau memberi tubuhku waktu istirahat yang cukup supaya bisa mendampingi anak dan suami secara optimal. alhamdulillah tahun ini udah persiapan mau nulis buku lagi 

nah, dinamis banget kok impian itu. Ada yg mungkin bisa kita tunda dulu, lalu mulai lagi. Ada yang dirubah atau bahkan ada yang masih akan dikejar.

semua pilihan itu kamu yg tentukan🥰kamu yg perjuangkan

Kalau Kinan ke Capadocia adalah her dream 

Kalau kalian apa BukIbuk ? 🥰🥰


Kalau aku setuju banget sama Om Deddy Corbuzier melalui salah Satu Reelsnya 

Soalnya impian itu tanggung jawab dirimu sendiri 

Mempercayakan mimpi kita ke orang lain

Sama dengan bersiap untuk kecewa atau bahagia bersamaan 

Tapi kalau percayakan mimpi kita sendiri ke diri kita sendiri 

Kita bersiap bahagia tanpa takut kecewa 

Kenapa nggak takut kecewa? Karena kita percaya kalau diri kita sudah berjuang semaksimal mungkin :)


Peluk jauh dari aku, Allah selalu bersama kita :)

Senin, 10 Januari 2022

MENGATASI BURN OUT DI TEMPAT KERJA

 

Siapa saja bisa mengalami burnout. Namun, kondisi ini lebih banyak terjadi pada orang yang sering memaksa diri untuk terus bekerja, kurang mendapatkan apresiasi pekerjaan dari atasan, memiliki beban kerja yang berat, atau memiliki pekerjaan yang monoton.

Burnout dipicu oleh stres berat di tempat kerja yang tidak teratasi sehingga membuat penderitanya kehilangan semangat bekerja, bahkan kehilangan minat untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

Burn Out Itu apa sih ?
Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan. Burnout tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Siapa saja bisa mengalami Burn out, bahkan meski seorang Ibu Rumah Tangga sekalipun. Biasanya hal ini terjadi karena akumulasi dari keadaan sehari hari yang sering memaksakan diri untuk terus bekerja atau melakukan sesuatu. Kurang mendapatkan apresiasi dari kinerja dan kerja keras yang dilakukannya atau memiliki pekerjaan yang monoton dan perasaan jenuh melanda.

Setiap orang tentu pernah merasa kelelahan dan stres dalam bekerja. Akan tetapi, seorang yang mengalami burnout cenderung akan merasakan atau menampakkan ciri-ciri berikut ini:


1. Hilangnya Semangat Bekerja dan Terus Menerus Merasa Lelah 

Yang sebaiknya mengawali pekerjaan dengan rasa semangat, rasanya setiap pagi itu malah diawali dengan perasaan ketidaknyamanan seperti 

- malas 

- tidak berenergi 

- ketakutan 

- penuh kekhawatiran 

Setiap pulang kerja yg dirasakan 

- Kelelahan yg sangat 

- perasaan sangat lega karena semuanya berakhir hari itu


2. Perasaan Benci dengan Pekerjaan yg digeluti 

Ya namanya udah capek bekerja, setiap bekerja timbul perasaan sebal dan kesal. Pekerjaan yg dilakukan pun terasa semakin berat. Sehingga berujung pada performa kerja menurun. Hasil dari pekerjaan tidak memuaskan bahkan cenderung melakukan kesalahan-kesalahan. 


3. Mudah Marah

Senggol dikit bacok. Enggak lagi PMS juga tetep senggol bacok. Teman kerja jadi terasa jauh. Ya bagaimana mau mendekat lha wong situ galak puolll. 

Hal ini terjadi karena keberadaan teman kerja mengingatkan kita akan pekerjaan menyebalkan yg sedang kita jalani. 

Kalau kulit kita sedang terluka, dipencet dikit sakit kan? Beda kalau kulit kita sehat. Seperti analogi kejiwaan kita. Menjadi sangat sensitif dan mudah Marah karena sedang terluka.

Cara Mengatasi Burn Out 

1. Buat Prioritas Pekerja 

Setiap sore sepulang bekerja, coba diskusikan dengan atasanmu pekerjaan prioritas mana saja yg harus dikerjakan keesokan harinya. 

Atau misal kamu sendiri bisa membuat prioritas pekerjaan maka lakukanlah. Ini penting agar energimu fokus dengan pekerjaan penting. 

Pekerjaan memang tidak ada habisnya sedangkan tenagamu ada batasnya. Maka dengan membuat jadwal pekerjaan prioritas, pikiranmu akan tercurah untuk fokus mengerjakan tugas utama.

2. Bicarakan dengan Atasanmu 

Apabila sudah membuat prioritas, ternyata semua prioritas dan kamu terasa sudah tidak sanggup mengerjakan semua sendirian, maka bicarakan ada Atasanmu. Mungkin memang pekerjaanmu sudah everload dan perusahaan butuh karyawan baru untuk berbagi tugas denganmu. Atau atasanmu bisa membagi tugas dan mendelegasikan sebagian pekerjaanmu ke orang lain. 

Atasan juga sebaiknya tahu kondisi karyawannya dan ini adalah hakmu juga untuk bersuara tentang kondisimu saat bekerja. 

Merasa sungkan hanya akan membuat makin kelelahan dan terjebak dalam strees terus-menerus. 

Kita sebaiknya Menerima diri bahwa kita memang sudah kelelahan dan terbatas dalam menjalankan pekerjaan tersebut. Menerima diri kalau tidak sanggup ini manusiawi kok. Tidak ada embel embel bahwa kamu adalah orang yang malas. Hargai dirimu sendiri karena memang kamu sudah memastikan kamu bekerja dengan maksimal.

3. Bercerita dengan Orang yang bisa dipercaya 

Sebagai wanita yang tidak bisa lepas dari dunia curhat, mungkin dengan bercerita kamu bisa merasakan lega dan mendapatkan solusi. 

Tentu jangan salah memilih tempat curhat. Pilihlah orang yang sekiranya menurutmu mampu memberikan semangat dan solusi. 

4. Mengupayakan Mejamu Nyaman untuk Bekerja 

Meja yang berantakan. 
Cemilan yang sepi 

Coba diubah dengan 
Meja yang rapi banyak cemilan 😂😂😂 
Dan membeli diffuser mini. Siapa tahu ini bisa membuatmu merasa nyaman dan lebih rileks saat bekerja.
Resign adalah Jalan terakhir karena setelah semua hal dilakukan tidak berhasil. 

Ini aku pun juga mengalaminya. Namun sebelum memutuskan Resign, ada banyak hal yang harus dipersiapkan 

Seperti tempat bekerja yang baru atau misal kamu resign sebelum mendapatkan pekerjaan, maka diskusikan dengan pasanganmu tentang keputusan ini. 

Karena tentu hal ini menyangkut dengan pemasukam rutin keluarga. 

Memastikan bahwa saat kamu resign, keadaan ekonomi jangan sampai sangat terguncang karena tentu ini malah akan menimbulkan masalah baru yang lain kalau sampai ekonomi keluarga tersenggol.

Sehingga kondisi ini harus disertai juga dengan rencana dan persiapan keuangan yg terencana.



Kamu Berhak Bekerja Bahagia


Ini harus kita usahakan ya karena kesehatan mental sangat penting. Apalagi posisi kita sudah berkeluarga. 

Stress di tempat kerja bisa berakibat kita menjadi pribadi yang kurang maksimal dalam peran keluarga. 

Hal ini bisa merembet menjadi ibu yang mudah Marah. Istri yang udah jengkel. 

Akan merembet ke kondisi psikis anak, suami dan keluarga kita lainnya. 

Maka menerima diri kalau kita terbatas adalah kunci di awal. 
Memperjuangkan kalau kita berhak bekerja bahagia adalah prosesnya kemudian. 

Semoga bermanfaat ya